Begitu sampai di pasar tradisional tersebut, Bima langsung bertanya ke pedagang-pedagang sayur.
"Ini mau dibagusin lagi apa nggak?" tanya Bima yang mengenakan kemeja putih lengan pendek.
"Nggak, sudah cukup," jawab pedagang sayur.
Bima mengitari pasar di lantai 1 yang kebanyakan diisi oleh pedagang sayur dan daging. Sedangkan di lantai 2 belum dipenuhi pedagang.
Kedatangan Bima tentu saja membuat heboh pasar. Pedagang dan pembeli mengajak salaman dan foto-foto.
"Pak Bima, Pak Bima!" teriak pedagang.
Meski membuat heboh namun kedatangan Bima tidak membuat macet jalan.
Rencananya, Bima akan merelokasi PKL agar masuk ke Pasar Gembrong di lantai 2.
"Saya minta Biro Hukum untuk mengkaji percepatan. Karena ini akan menjadi fokus utama untuk relokasi PKL. Ini salah satu desain relokasi PKL tapi perlu dana yang tidak kecil," kata Bima.
Ali Yusuf, Dirut PD Pasar Pakuan, mengatakan, bangunan di lantai 2 Pasar Gembrong belum kuat. Pasar tersebut dapat menampung 400 PKL.
"Nanti mau kita tinjau lagi untuk relokasi PKL," kata Ali.
Setelah blusukan ke pasar, Bima mengunjungi Puskesmas Bogor Timur. Kedatangan Bima membuat heboh pengunjung puskesmas.
(nik/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini