"Dalam penyalurannya disalurkan ke saluran yang tepat, yang bisa benar-benar diinginkan," jelas juru bicara Kemlu, Michael Tene saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (2/4/2014).
Sejauh ini, diyat untuk Satinah sudah diupayakan pemerintah dari APBN, Asosiasi penyalur TKI, serta dari sumbangan dermawan di Saudi. Uang yang mencapai 5 juta riyal itu sudah disetor ke lembaga di Saudi yang menangani diyat.
Namun pemerintah juga masih melakukan lobi agar keluarga korban eks majikan Satinah memaafkan TKW asal Semarang itu.
"Pengumpulan dana dari masyarakat itu sebagai bentuk solidaritas masyarakat Indonesia, itu hal yang positif," jelas Tene mengapresiasi.
(ndr/vid)