Malam keji pembunuhan itu terjadi pada Selasa (25/3) malam, setelah keduanya jalan ke Kota Bogor, ditemani keponakan Nawawi, Heri (24). Di tengah jalan, Nawawi meminjam uang Rp 5 juta dengan alasan untuk membayar motornya yang digadai.
Entah bagaimana Ratu yang merupakan PNS di Parung Panjang ini menolak permintaan itu. Nawawi pun murka, dia kemudian mencekik korban. Sang keponakan yang duduk di bangku belakang terbangun dan malah diminta sang paman membantu memegangi korban.
Hingga akhirnya, Ratu meninggal dunia. Nawawi pun segera mempreteli perhiasan yang dikenakan korban, mulai dari kalung, cincin, sampai gelang. Isi dompet korban juga dikuras.
"Dapat dari emas yang dijual RP 8 juta dia," bisik penegak hukum yang tak mau disebutkan namanya.
Ratu kemudian dibuang bersama Terios miliknya di pinggir jalan di Balaraja, Tangerang. Warga menemukan mobil itu dengan mayat Ratu di dalamnya pada Rabu (26/3) pagi. Warga kemudian melapor ke polisi.
Nawawi dan Heri sudah ditangkap polisi satu pekan kemudian. Keduanya dibekuk tim Resmob Polda Metro Jaya di Subang, Jabar dan Batang, Jateng. Kini keduanya sudah ditahan di Mapolda Metro Jaya.
(mei/ndr)