'Perang Dingin' Belum Berakhir, Fadli Zon Kembali Buat Puisi Sindir Mega

'Perang Dingin' Belum Berakhir, Fadli Zon Kembali Buat Puisi Sindir Mega

- detikNews
Selasa, 01 Apr 2014 09:47 WIB
Jakarta - 'Perang dingin' dengan cara berbalas satire antara PDIP dan Gerindra terus bergulir. Waketum Gerindra Fadli Zon kembali melempar puisi yang isinya menyindir PDIP dan Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri.

"Indonesia tak akan hebat kalau pemimpin tidak amanat," demikian salah satu penggalan puisi Fadli yang diterima detikcom, Selasa (1/4/2014).

Puisi terbaru Fadli berjudul 'Menuju Indonesia Raya', isinya menyindir slogan 'Indonesia Hebat' PDIP. Selain itu, ada juga sindiran untuk penjualan aset-aset negara selama kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.

Berikut isi lengkap puisi Fadli Zon:

Menuju Indonesia Raya

Indonesia tak akan hebat
Kalau pemimpin tidak amanat
Indonesia tak akan hebat
Kalau koruptor semakin kuat
Indonesia tak akan hebat
Karena kau jual I*****t
Indonesia tak akan hebat
Kalau dirawat kaum khianat
Indonesia tak akan hebat
Karena rakyat belum berdaulat

Indonesia akan bangkit
Kalau pemimpin tidak sakit
Indonesia akan makmur
Kalau koruptor segera dikubur
Indonesia akan jaya
Kalau rakyat berkuasa
Indonesia akan jadi macan Asia
dengan gerakan Indonesia Raya

Fadli Zon, 1 April 2014


Bagi Anda yang juga memiliki puisi politik terkait Pemilu 2014, silakan kirim ke redaksi@detik.com. Diharapkan puisi yang dikirim tidak menyerang pihak tertentu. Puisi politik terpilih akan kami tampilkan sebagai berita di detikPemilu. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk dihubungi.

(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads