Fuad Bawazier Sebut Pasangan Win-HT Bisa Saja Berubah

Fuad Bawazier Sebut Pasangan Win-HT Bisa Saja Berubah

- detikNews
Minggu, 30 Mar 2014 12:36 WIB
Wiranto - Harry Tanoesoedibjo
Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat Fuad Bawazier mengatakan pengajuan nama Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai capres dan cawapres bisa saja berubah. Apalagi jika nantinya perolehan suara partai tersebut saat pemilihan legislatif tak mencapai presidential treshold, yakni 20 persen.

Fuad pesimistis perolehan suara Partai Hanura bisa mencapai ambang batas pencalonan presiden. "Baik karena faktor internal atau keperluan eksternal memungkinkan perubahan itu besar. Saya tidak yakin bahwa Hanura akan bisa ngajuin dua capres dan cawapres. Itu pasti ada perubahan," kata Fuad di sela acara tabligh akbar pengajian politik Islam, di Masjid Al-Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jaksel, Minggu (30/3/2014).

Pencalonan pasangan capres-cawapres itu menurut dia untuk menjajaki opini publik. Namun, hal itu juga berlaku bagi semua parpol. "Semua itu saya lihat hanya test the water saja, hanya untuk penjajagan. Ya nanti kita lihat setelah Pemilu (legislatif). Secara objektif, saya melihat setelah hasil Pileg," kata Fuad.

Dia memprediksi hasil pemilihan anggota legislatif 9 April nanti tak ada partai yang perolehan suaranya mencapai 20 persen. Konsekuensinya untuk bisa mengajukan pasangan capres dan cawapres sebuah partai harus menjalin koalisi dengan partai lain.

"Apakah betul 20 persen sehingga dia bisa maju sendiri. Saya kira agak mengkhawatirkan. Jangan-jangan tidak ada yang 20 persen. Apalagi partai menengah dan papan kecil makanya semuanya akan saling memerlukan dukungan," ucapnya.


(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads