"Hingga 25 Meret uang yang diperoleh Rp 283 juta," jelas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (26/3/2014).
Ganjar mengamini bahwa dirinya bersama Kemlu terus mengupayakan penggalangan dana untuk Satinah, warga Jawa Tengah, yang dipidana atas perampokan dan pembunuhan di Arab Saudi. Keluarga korban mau memaafkan asal Satinah membayar diyat (uang pengganti) Rp 21 miliar.
"Ya penggalangan dana terus dilakukan," kata Ganjar.
Batas akhir pembayaran diyat untuk Satinah adalah tanggal 3 April. Bila gagal, maka pedang pancung menanti Satinah. Upaya melakukan lobi penundaan eksekusi dan penggalangan dana untuk Satinah terus dilakukan. Selain Ganjar Pranowo, Duta Buruh Migran Melanie Subono menggalang dana lewat tagline #SaveSatinah. Presiden SBY pun hari ini menggelar rapat tentang Satinah.
(ndr/nrl)