Akankah Abraham Samad Tergoda Jadi Cawapres Prabowo?

Akankah Abraham Samad Tergoda Jadi Cawapres Prabowo?

- detikNews
Kamis, 20 Mar 2014 11:26 WIB
Akankah Abraham Samad Tergoda Jadi Cawapres Prabowo?
Jakarta - Nama Ketua KPK Abraham Samad (47) muncul dalam bursa cawapres Partai Gerindra. Tanpa diduga, Samad memberi sinyal positif terhadap pinangan capres Partai Gerindra itu. Akankah Samad menjemput takdir politiknya menatap Pilpres 2014?

Ditanya berulangkali oleh media terkait lirikan Prabowo itu tak sekalipun Samad memberikan jawaban menolak. Samad justru langsung blak-blakan bicara soal takdir politiknya.

"Saya tinggal menunggu takdir, apakah jadi wapres, presiden atau tetap jadi ketua KPK," ujar Abraham dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (19/3) kemarin.

Layaknya politikus yang tergoda dengan lamaran capres, Abraham Samad pun mulai melempar pernyataan bersayap. Dia meminta waktu untuk meminta restu Sang Gusti.

"Berikan saya waktu salat istikharah," ujar Abraham di kantornya.

Abraham juga langsung bicara soal 'restu' pimpinan KPK lainnya. "Saya harus minta izin kepada pimpinan yang lain dan seluruh pegawai KPK, kalau mereka merestui dan setelah istikharah dan mendapatkan petunjuk, baru saya ambil keputusan," kata doktor dari Universitas Hasanuddin ini.

Abraham mengatakan dirinya tak memiliki ambisi untuk menjadi wapres. Namun seperti dia tak memiliki ambisi sebagai Ketua KPK, Abraham akan mengalir mengikuti takdir.

Dia pun bicara blak-blakan tak mungkin menolak takdir Tuhan. "Pertama, saya harus salat istikharah, kedua saya masih tetap pada pendapat saya bahwa sebagai manusia biasa kita tidak akan mungkin menolak takdir," ungkap Samad.

Jawaban-jawaban Abraham Samad terhadap pinangan Prabowo seolah memberi sinyal sang Ketua KPK mulai tergoda menatap takdir politiknya. Elektabilitas Abraham Samad juga mulai naik di sejumlah survei. Survei yang dilakukan Soegeng Sarjadi Sindicate (SSS) menunjukkan elektabilitasnya sudah mencapai 5% beda tipis dengan Jusuf Kalla (JK).

Lalu, akankah Abraham menjemput takdir politiknya di kancah Pilpres 2014?

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads