Polisi Selidiki Insiden Pembakaran Kampus Fakultas Teknik Unsrat

Polisi Selidiki Insiden Pembakaran Kampus Fakultas Teknik Unsrat

- detikNews
Sabtu, 08 Mar 2014 04:48 WIB
Manado - Fakultas Teknik Unsrat Manado, terbakar saat terjadinya bentrok antar mahasiswa. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda Makassar diturunkan untuk melakukan olah TKP di lokasi, Jumat (7/3/2014).

Hasil pengamatan detikcom, dua anggota Labfor Makassar, Kompol Faizal dan AKP Ine Ngah, yang dibantu 3 anggota Inafis Polresta Manado dan Polda Sulut, memeriksa mencari barang yang bisa dijadikan barang bukti.

Sejumlah barang diamankan dari hasil olah TKP selama seharian penuh itu. Batu dari yang berukuran kecil sampai sebesar bata, arang kayu serta pecahan-pecahan botol diambil sampelnya.

Dugaan 3 bangunan perkuliahan jurusan Teknik Arsitektur dan Elektro dibakar pakai bom molotov, dengan didapatinya botol utuh berisi bahan bakar minyak yang ujungnya menggunakan sumbu.

Kapolda Sulut, Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga, saat dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan rinci mengenai hasil olah TKP. Dia belum bisa memastikan sumber api, dan menyerahkan sepenuhnya kepada tim forensik yang lebih mengetahui berdasarkan analisis teknisnya.

"Kita tunggu saja laporan hasilnya ya," ujar Sinaga kepada sejumlah wartawan, Jumat (7/3/2014).

Mengenai indikasi adanya keterlibatan pihak luar yang mendalangi aksi bentrok ini, Sinaga mengatakan tetap akan memeriksa dan memprosesnya dalam koridorhukum. "Siapa saja yang terlibat pasti diperiksa. Saya tak mau tahu siapa pun dia," tegasnya.

Jenderal bintang satu ini juga mengimbau mahasiswa serta elemen lainnya di dalam kampus Unsrat untuk tidak terprovokasi atau memprovokasi, agar tidak terjadi bentrok susulan.

"Justru bagaimana sekarang kita cooling down agar ke depannya Fakultas Teknik dan Hukum yang berseteru bisa rukun kembali," jelas Sinaga.

"Itu harapan kita. Hitung saja 9 ruangan dibakar, sisanya dirusak. Kasihan mahasiswa teknik tidak bisa kuliah, padahal kita masyarakat berpendidikan," tambahnya.

Terkait insiden ini, Mendikbud M Nuh menunjuk Wamen Mendikbud, Musliar Kasim sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Manado mulai Selasa (4/3). Hal ini buntut dari kerusuhan yang berakibat gedung Fakultas Teknik terbakar.

"Saya menyesalkan kejadian itu. Kalau bahasa Surabaya-nya 'nggak mutu, blas nggak mutu," kata M Nuh di Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2014).

(fjr/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads