"Pak Jokowi bersama kader-kader lainnya, ada Mas Ganjar Gubernur Jawa Tengah, Pak Cornelis Gubernur Kalbar, ada Pak Teras Narang Gubernur Kalteng, Pak Frans Lebuh Raya Gubernur NTT, Pak Rustam Efendy Gubernur Babel, Gubernur Lampung (Sjachroedin Z.P)," kata wasekjen PDIP Eriko Sutarduga dalam keterangan tertulis, Jumat (28/2/2014).
Menurutnya, penunjukan Jokowi sebagai salah satu juru kampanye nasional adalah hasil rapat partai di mana seluruh kader baik di legislatif begitu juga di eksekutif maupun seluruh DPP wajib menjalankan tugasnya sebagai juru kampanye di tingkat nasional.
"Bukan hanya di daerah asal tetapi di seluruh wilayah Indonesia," imbuhnya.
Termasuk menurutnya, Wagub Kepri Suryo Respationo, Wagub Banten Rano Karno, Wagub Jateng Heru Sujatmoko, juga Ketua Fraksi Puan Maharani dan struktur DPP serta legislatif.
"Ini dimaksudkan untuk menyampaikan pesan juga kepada masyarakat, kader-kader PDI Perjuangan siap bekerja dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara," ujarnya.
"Serta membuktikan bahwa parpol juga dapat menyiapkan kader yang baik untuk memimpin di setiap penugasan yang diberikan partai maupun negara," tegas Eriko.
(bal/van)











































