Perjalanan Gita Wirjawan: dari Bankir, Menteri Hingga Konvensi Capres PD

Jakarta - Lahir di keluarga berada, Gita Wirjawan mendapatkan pendidikan yang baik sejak kecil hingga lulus dari Harvard University. Sang ayah, Wirjawan Djojosugito pernah menjadi wakil pemerintah untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sang ayah, Wirjawan Djojosugito pernah menjadi wakil pemerintah untuk Badan Kesehatan Dunia (WHO). Pria kelahiran Jakarta 21 September 1965 ini memiliki riwayat karier yang panjang sebelum akhirnya menduduki jabatan Menteri Perdagangan. Berikut adalah rekam jejak karier Gita yang dihimpun detikcom dari berbagai sumber, Minggu (2/2/2014):

Bankir di Dunia Investasi

Gita sejak dulu telah dikenal sebagai orang yang telah malang melintang di dunia bisnis dan investasi. Dia memulai kariernya di Citibank.

Setelah berpindah-pindah perusahaan investasi, Gita akhirnya membuat perusahaan investasi dengan nama Ancora Capital pada tahun 2008.

Dalam hitungan beberapa bulan saja, perusahaan ini mampu mengambil alih sebagian saham sejumlah perusahaan lain.

Produseri Album Tompi dan Dewi Lestari

Sebelum terjun ke dunia investasi, Gita sudah terlebih dulu jatuh cinta pada olah raga golf dan musik jazz. Gita bahkan sempat menjuarai sejumlah turnamen golf.

Dia juga mendirikan sekolah khusus golf dengan nama Ancora Golf. Sementara untuk bentuk kecintaannya di dunia musik, khususnya jazz, Gita memproduseri album sejumlah artis jazz. Dua artis yang album solonya pernah diproduseri Gita adalah Tompi dan Dewi Lestari.

Hobinya terhadap musik masih bertahan hingga saat ini. Alat musik yang kerap dimainkan Gita di hadapan publik adalah piano.

Dari Kepala BKPM hingga Menteri Perdagangan

Karier selajutnya, Gita menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) periode tahun 2009 hingga 2014.

Sebagai Ketua BKPM, ia menaikkan investasi 25-30 persen per tahun. Pada Oktober 2011, Gita mengeluarkan larangan untuk melarang ekspor rotan mentah.

Pada tanggal 18 Oktober 2011, Gita Wirjawan diangkat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Mari Elka Pangestu. Pengangkatan ini berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II. Selanjutnya, jabatan tersebut diisi oleh Chatib Basri.

Saat diangkat menjadi Menteri Perdagangan, berdasarkan data LHKPN yang dilansir pada Senin (17/10/2011), harta kekayaannya mencapai Rp 397,6 miliar.

Jumlah tepatnya Rp 397.652.970.548. Itu masih ditambah dengan USD 626.677.

Mundur dari Kursi Menteri demi Konvesi Capres Demokrat

Setelah lama diisukan bakal mundur dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan akhirnya mengundurkan diri pada 31 Januari 2014.

"Saya mengundurkan diri efektif 1 Februari 2014," kata Gita di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (31/1).

Alasannya, Gita ingin fokus mengikuti konvensi Partai Demokrat. Surat pengunduran dirinya juga telah disetujui oleh Presiden SBY.

Keputusan ini juga diapresiasi oleh Partai Demokrat. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menilai keputusan ini adalah tepat agar Gita fokus dengan konvensi capres Partai Demokrat.