Masih Dipenuhi Pengungsi, Halte Busway Jembatan Baru Belum Berfungsi

Jakarta - Halte busway Jembatan Baru terhitung sejak sepekan lalu menjadi titik pengungsian warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, yang rumahnya terendam banjir. Akibatnya, halte masih belum bisa berfungsi normal.

"Di dalam masih banjir, mba. Kita milih netap di sini dulu," ujar salah satu korban Tarmidi, saat berbincang dengan wartawan di lokasi, Rabu (22/1/2014).

Menurut Tarmidi, sejak halte difungsikan sebagai tempat pengungsian dia dan beberapa warga lainnya, para penumpang yang hendak turun atau yang akan menggunakan busway diarahkan ke halte berikutnya.

"Pada diturunin di halte Rawa Buaya," ujar pria yang rumanya terendam hingga 1 meter. Halte Rawa Buaya terletak sesudah atau sebelum Halte Jembatan Baru.

Warga yang menempati tempat pengungsian mengubah tampilan halte dengan menambahkan terpal-terpal guna menghindari dari sengatan sinar matahari dan debu jalanan. Namun, sangat disayangkan, tumpukan sampah terlihat di sudut halte. Begitu pula dengan lantai halte yang terlihat kotor.

Sementara itu, seorang petugas keamanan TransJ, Wini, terlihat berjaga di halte yang menjadi lokasi pengungsian tersebut. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menginventarisir adanya kerusakan di halte sejak menjadi tempat pengungsian. Dia memastikan, barang-barang berharga yang ada di halte sudah dievakuasi terlebih dahulu oleh pihak TransJ.

"Sebelumnya sudah dievakuasi. Sampai saat ini baru ketahuan pintu saja yang rusak," imbuh Wini.

(spt/ahy)