HMS Daring, Kapal Perang Tercanggih Inggris Berlabuh di Tanjung Priok

HMS Daring, Kapal Perang Tercanggih Inggris Berlabuh di Tanjung Priok

- detikNews
Jumat, 17 Jan 2014 14:45 WIB
Jakarta - Kapal perang tercanggih Inggris, HMS Daring (D 32) berlabuh ke Indonesia. Kapal berwarna abu-abu ini tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pukul 09.00 WIB.

Kapal dengan panjang 152,4 meter ini dirancang mampu menangkis serangan udara. Kapal ini dilengkapi dengan Sampson active electronically scanned array multifunction tracking radar.

"Ini adalah momentum terbaik dan kapal ini adalah kapal yang dilengkapi radar yang dapat menangkis serangan udara," ujar Kasal TNI Laksamana Marsetyo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sistem tersebut dapat melacak ratusan target pada radius 400 kilometer," Kadispenal Laksamana Pertama TNI Untung Suropati menambahkan.

Kapal ini selesai dibangun pada tahun 2006 dan mulai memperkuat Angkatan Laut Inggris pada tahun 2008. Kapal yang memiliki berat 8000 ton ini telah berlayar selama 9 bulan ke berbagai negara di dunia.

"Indonesia adalah tujuan transit terakhir. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan antara kedua Angkatan Laut," kata Untung.

Sebelumnya kapal ini sempat mengirimkan bantuan ke Filipina terkait bencana topan Haiyan. Kapal andalan Inggris ini akan berada di Indonesia selama 4 hari. Kepala Staff Angkatan Laut Inggris, Admiral Sir George Zambellas akan melakukan kunjungan kehormatan dan membuka pameran pertahanan di atas kapal HMS Daring (D 32).

"Selain pameran pertahanan, akan ada juga lomba masak oleh koki TNI AL dengan koki Inggris," kata Zambellas.

Kemudian pada hari terakhirnya seluruh awak buah kapal HMS Daring (D 32) ini akan mengadakan fun run di Jl MH Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia.

"Kami memiliki kesamaan misi dalam bidang pertahanan. Inggris dan Indonesia sama-sama memiliki laut yang luas," ujar Zambellas.

(kff/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads