Warga nampak berdesakan untuk berada dibarisan paling depan. Bahkan terlihat sudah ada warga yang mulai pingsan, karean penuh sesaknya oleh ribuan orang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun Alip 1947 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat setiap memperingati Maulid Nabi menggelar tradisi gerebg maulid dengan membuat gunungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua gunungan Kakung dikirim ke Kadipaten Puro Pakualaman dan Kepatihan, sedangkan yang lima dibawa ke Kagungan Dalem Masjid Besar Kauman,"kata Iswanto
Gunungan yang dibawa ke Masjid Besar Kauman, Kepatihan dan Puro Pakualaman akan diiringi ratusan prajurit Bregodo.
Acara keluarnya 7 Gunungan dari keraton sesuai jadwal akan keluar sekitar pukul 10.00 WIB, namun warga telah memadati halaman masjid besar dan alun-alun utara sejak pagi.
Ketujuh gunungan yang berisi sayuran, bua-buahan hasil bumi tersebut, akan diperebutkan oleh warga. Baik gunungan yang dibawa ke masjid, kepatihan, maupun Puro Pakualaman semua akan diperebutkan warga.
(rvk/rvk)