Jokowi Nyapres, Angka Golput Diyakini Turun

Jokowi Nyapres, Angka Golput Diyakini Turun

- detikNews
Kamis, 09 Jan 2014 18:13 WIB
Jakarta - Tingginya elektabilitas Joko Widodo di seluruh lembaga survei diyakini akan sangat menentukan dinamika Pemilu 2014. Salah satu yang berpengaruh adalah tingkat partisipasi pemilih.

"Kalau sudah kelihatan sebelum Pileg nggak akan dicalonkan, tingkat partisipasi pemilih akan rendah. Kalau (Jokowi) dicalonkan, maka signifikan tingkatkan partisipasi pemilihnya," kata pengamat politik yang juga pendiri Cirus Surveyor Group, Andrinof Chanigo di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakpus, Kamis (9/1/2013).

Menurutnya, fenomena Jokowi yang unggul di seluruh lembaga survei sejak tahun 2013 adalah anomali demokrasi yang tak pernah terjadi dalam sejarah proses Pemilu bahwa ada tokoh tak tersaingi merata elektabilitasnya dalam survei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang ingin pemimpin seperti Jokowi, ya hanya Jokowi," ujarnya.

Terkait target partisipasi pemilih KPU sebesar 75%, Andrinof menilai untuk saat ini kandidat capres (Jokowi) punya faktor cukup signifikan dalam partisipasi pemilih. Capres yang diusung ikut menentukan partisipasi pemilih.

"(Capaian target partisipasi pemilih) KPU tergantung pada Jokowi. Ya mungkin beberapa akan golput kalau Jokowi tak dicalonkan," ujarnya.

(bal/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads