Ini Kronologi Maling Motor yang Tewas Didor Temannya Sendiri di Kranji

Ini Kronologi Maling Motor yang Tewas Didor Temannya Sendiri di Kranji

- detikNews
Rabu, 08 Jan 2014 11:55 WIB
Jakarta - Pencurian motor di Kranji, Bekasi, bisa digagalkan warga. Malahan salah seorang pelaku tewas tertembak oleh rekannya sendiri. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Pelakunya ingin menakuti warga yang mengejarnya dengan menembakkan senjata api, tapi saat ditembakkan malah kena rekannya sendiri," kata Kasie Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo kepada detikcom, Rabu (8/1/2014).

Berikut ini adalah kronologi penembakan yang terjadi di Jalan Masjid Al-Ikhlas ini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pukul 04.30 WIB

Dua pelaku pencurian motor melakukan pencurian motor di Jalan Masjid Al-Ikhlas RT 05/01 Kranji, Bekasi Barat. Pelaku pencurian ini mengincar motor Honda Beat B 3703 KIV. Saat itu Isnu Sandria (23) bertugas untuk 'memetik' motor, sementara rekannya bertugas untuk mengawasi keadaan sekitar TKP.


- Pukul 04.35 WIB

Saat Isnu sedang merusak penutup kunci kontak motor tersebut, seorang warga bernama Maryati (59) mengetahui aksi tersebut yang langsung meneriakinya 'maling'. Mengetahui Isnu sedang dalam keadaan terancam, rekannya kemudian menembakkan senjata api. Isnu pun tidak jadi mengambil motor dan langsung berlari menuju rekannya yang membawa senjata api tadi yang tengah menunggunya di atas motor. Isnu langsung duduk di belakang rekannya yang membawa senjata api.

- Pukul 04.45 WIB

Dua orang warga mengejar mereka. Mengetahui hal itu, pelaku yang membawa pistol kembali menembakkan senjata api. Tujuannya hendak menembak kedua warga tersebut. Namun peluru justru mengenai pelaku Isnu yang saat itu sedang diboncengnya. Tembakan pelaku mengenai dahi Isnu hingga tembus ke belakang. Isnu terjatuh dari atas motor dan senjata yang dipegang rekannya terjatuh.

"Pelaku yang menembak melarikan diri, saat ini masih dalam pencarian," kata Siswo.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads