Polisi Yakin Penutupan Pintu Keluar Tol Bisa Kurangi Kemacetan

Polisi Yakin Penutupan Pintu Keluar Tol Bisa Kurangi Kemacetan

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 14:56 WIB
Jakarta - Polisi masih yakin uji coba penutupan pintu tol dalam kota di ruas Jalan Gatot Subroto selama tiga hari memperlancar lalu lintas di jalur arteri. Bahkan polisi menyebut tingkat kemacetan di jalur arteri Jalan Gatot Subroto menurun.

"Hari ini, hari ke-3, empat pintu keluar dan satu pintu masuk ditutup. Ada perubahan siginifikan, terutama jalan arteri di sekitar Pancoran dan RS Dharmais," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Penutupan pintu keluar tol diberlakukan di pintu tol Tegal Parang, pintu tol depan RS Darmais (Tol Tebet) dan pintu tol depan Bank Bukopin. Penutupan pintu keluar tol ini dilakukan pada jam 06.30-10.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya penutupan pintu keluar tol Tegal Parang, penumpukan kendaraan yang dari Cawang mengarah Kuningan disebut polisi sedikit berkurang. Begitu juga dengan penutupan pintu tol di depan RS Dharmais dan depan Bukopin, arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Cawang terpantau ramai lancar.

Namun, dengan ditutupnya pintu tol Tegal Parang, berdampak terhadap kemacetan di sekitar pintu keluar Tol Semanggi hingga Senayan. Kendaraan menuju ke Kuningan, yang sebelumnya mengakses pintu keluar Tol Tegal Parang, terpaksa harus memutar lebih jauh.

"Memang masyarakat berputar lebih jauh, memutar ke pintu Senayan, Palmerah lalu berputar ke Semanggi ke Kuningan," imbuhnya.

Rikwanto melanjutkan, pihaknya masih mengevaluasi penutupan pintu tol tersebut. Polisi juga akan menampung keluhan dari masyarakat terkait penutupan pintu tol tersebut.

"Masih diteliti lagi, dari masyarakat sendiri masih kita tampung pendapatnya. Apa yang terjadi ketika mereka keluar seperti sampai ketempat tujuan apa terhambat. Yang penting kita lihat apakah ada perubahan," tukasnya.

(mei/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads