Ibu Pembunuh Dancer Cantik Tak Percaya Anaknya Jadi Pembunuh

Jakarta - Ibu JLT, pembunuh dancer cantik di Sawah Besar tidak percaya dengan perbuatan yang dilakukan anaknya. Perempuan yang kerap di panggil Encik ini oleh tetangganya merasa tidak tahu apa-apa atas kejadian pembunuhan sadis ini.

"Ya saya masih antara percaya dan nggak percaya soal kejadian ini," kata ibu tersangka JLT, Encik, di rumahnya Jalan Veteran, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (9/12/2013).

Saat ditemui detikcom di kediamanya, Encik menjelaskan dirinya tidak dapat cerita banyak atas kasus ini. "Kemarin malam saya dikabarin polisi dan disuruh ke Polda, tetapi sampai di Polda belum ketemu (JLT)," jelasnya.

Enci membenarkan di antara kedua tersangka pembunuhan dancer cantik di Sawah Besar, AK dan JLT memang pasangan suami istri. Anaknya serta menantunya memang sempat tinggal di rumahnya untuk beberapa lama.

"Mereka memang tinggalnya numpang di sini, dan anak mereka yang baru umur 8 bulan juga tinggal di sini, tapi kalau suaminya sudah saya usir 4 bulan yang lalu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ira alias Kokom seorang dancer ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya yang beralamat di Jalan Kelinci 2 nomor 18, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Ia ditemukan pertama kali oleh pembantu rumah tangga pemilik kos pada Selasa (3/12) lalu sekitar pukul 09.00 WIB.

Dua pelaku pembunuhan yang merupakan suami istri ini ditangkap di kawasan pondok pesantren di Jember Jawa Timur.

(tfn/sip)