Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kutai

Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kutai

- detikNews
Minggu, 08 Des 2013 09:09 WIB
Bayi Orangutan bersama induknya di atas pohon
Jakarta - Taman Nasional Kutai (TNK) di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, memiliki penghuni baru. Bayi Orangutan lahir dari induk bernama Putri yang diperkirakan lahir sekitar pertengahan November 2013 lalu.

Kelahiran bayi Putri ditemukan dan dipublikasikan peneliti Orangutan, Purwo Kuncoro, melalui jejaring sosial, yang juga bekerjasama dengan peneliti Orangutan asal Universitas York Kanada, Profesor Anne E Russon. Saat itu bayi Orangutan ditemukan tengah berada dalam pelukan induknya.

"Diperkirakan usianya skitar 2-3 minggu dan kondisinya sehat. Ditemukan di bagian dalam kawasan hutan lebat dan agak berbukit," kata Anne kepada detikcom di tengah kegiatan 'Journalist Trip to TNK' yang digelar 7-8 Desember 2013, bertempat di Hutan Prefab TNK, Minggu (8/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui kelahiran bayi Orangutan yang belum diberi nama itu, bagi peneliti Orangutan Kalimantan (Morio) sangat membahagiakan, meski belum mengetahui pasti jenis kelaminnya.

"Jadi saat Pak Purwo bersama asisten saya berjalan ke bagian dalam TNK, menemukan Putri bersama anak pertamanya berusia 6 tahun, ada tambahan bayi Orangutan bersama Putri. Tentu ini menambah populasi Orangutan baru," ujar Anne.

"Belum diketahui benar jantan atau betina tapi semua yang kami lihat tentang Putri sudah didokumentasikan. Dalam kegiatan kami sebagai peneliti, biasanya nama bayinya diberi huruf awalan P, kami berencana menamakan dia 'Pan' karena belum tahu jantan atau betinanya," tambahnya.

Masih diterangkan Anne, bayi Orangutan Morio juga memiliki perilaku cukup unik saat bersama dalam pelukan maupun gendongan induknya.

"Bayi terlihat seperti sedang bingung dan rambutnya sangat jarang dan tidak terurus tapi bisa mengamati daerah sekitarnya. Jadi menurut kami bayi Orangutan itu sudah lahir dalam hitungan mingguan tidak seperti benar-benar baru lahir," terangnya.

Dari kalangan peneliti Orangutan yang berada di TNK, memperkirakan populasi Morio berjumlah hingga 2.000 Orangutan. Mereka tersebar ke berbagai kawasan TNK namun sebagian besar berada di Kabupaten Kutai Timur.

"Orangutan Kalimantan bisa hidup hingga berusia 40 hingga 50 tahun," tuturnya.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads