"Jadi waktu kejadian tersangka yang ada di rumah korban lalu melihat anaknya korban sedang tidur. Lalu timbul nafsu di pikiran tersangka," ujar Kabag Humas Polres Jakarta Timur, Kompol Sri Bhayangkari kepada wartawan, Sabtu (7/12/2013).
RA yang telah terbit nafsunya kemudian menyuruh si korban untuk bangun. "Ayo jemput bapak kamu, sudah malam ini. Namun korban menolak ajakan tersebut," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat RA berusaha menyetubuhi korban, ada warga yang melewati tempat itu dengan sepeda motor, sehingga korban reflek menundukkan kepala," jelas Sri.
Keadaan tersebut langsung dimanfaatkan oleh korban yang langsung melarikan diri sambil memberhentikan sepeda motor tersebut. Sementara RA melarikan diri.
"Oleh warga, korban lantas dibawa ke rumah mereka lalu dimandikan dan diberi pakaian. Sementara suami pemilik rumah yang menolong langsung mengejar pelaku," terangnya.
Karena warga yang menolong korban masih tetangga dekat, mereka langsung menelepon ayah si korban. Sang Ayah yang tak kalah kaget langsung mendatangi rumah si tetangga tersebut.
"Di sana dia sudah melihat RA diikat dan sudah babak belur dipukuli oleh warga. Setelah itu RA langsung dibawa ke Polsek Kramat Jati, lalu dari Polsek kasus ini dilimpahkan ke Polres Jakarta Timur," pungkasnya.
(rni/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini