Tangis Pecah Saat Jenazah Heli MI-17 Asal Cilacap Tiba di Rumah

Tangis Pecah Saat Jenazah Heli MI-17 Asal Cilacap Tiba di Rumah

- detikNews
Jumat, 22 Nov 2013 00:13 WIB
Cilacap - Tangis keluarga pecah saat jenazah Tumin Wahyudi (53), salah satu korban kecelakaan heli MI-17 dari warga sipil, tiba di rumah duka di Jalan Salam RT 01 RW 011 Kelurahan Tritih Kulon, Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah sekitar pukul 22.20 WIB. Keluarga tak bisa menahan kesedihan.

Istri dan anak perempuan Tumin Wahyudi tampak tidak dapat membendung tangis saat jenazah dibawa masuk ke dalam rumah.

Tumin Wahyudi yang sudah bekerja membangun pos TNI di perbatasan Indonesia-Malaysia pergi ke Kalimantan sekitar dua bulan lalu. Korban meninggalkan seorang istri Sumini dan tiga orang anak yakni Erlan, Harly, Reni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut salah satu tetangga korban, Aniyah (41), anak yang pertama tinggal di Bumiayu karena sudah menikah dan mempunyai anak. Yang nomor dua sudah kerja di Kalimantan dan anak ketiga baru saja wisuda tanggal 25 Oktober kemarin.

"Pas anaknya wisuda, Pak Wahyudi sudah berangkat, jadi tidak bisa menghadiri wisuda anaknya," kata Aniyah (41), salah satu tetangga korban kepada detikcom, Kamis (21/11/2013).

Menurut dia, Wahyudi adalah sosok pendiam dan rajin bekerja. Di lingkungan sekitar rumahnya, Wahyudi juga dikenal sebagai sosok yang sangat baik.

"Dulu sebelum kerja di Kalimantan, ya jadi buruh di sekitar Cilacap saja," jelasnya.

Dari pantauan di rumah duka, suasana tampak ramai, sejak sore para tetangga sibuk mempersiapkan kedatangan jenazah. Sedangkan keluarga korban masih tampak shock sehingga tidak dapat dimintai keterangan.

Dari informasi yang dikumpulkan, rencananya jenazah Tumin Wahyudi akan dimakamkan besok pagi di pemakaman Sirandu, Kelurahan Tritih Kulon sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara jenazah Desi Priyanto, salah satu korban heli MI-17 langsung dibawa ke rumah sang istri di Dusun Lengkong, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara. Rencananya jenazah Desi juga akan dimakamkan besok pagi.

Heli MI-17 buatan Rusia yang mengangkut 19 orang jatuh di perbatasan Malinau dengan Sarawak, Malaysia, Sabtu (9/11) lalu. Heli milik TNI AD itu terjatuh saat akan mendarat di lapangan terbuka di dekat dengan pos Pamtas Malaysia. Akibat peristiwa itu 14 orang tewas, termasuk 5 anggota TNI.

(mok/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads