"Kalau kata sopirnya, dia ngerekam agar si AS bisa punya kartu As sopir-sopirnya," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo di rumah kontrakan AS, Jl Teluk Bayur, Depok, Kamis (21/11/2013).
Agus menambahkan, karena aib sopirnya sudah dipegang, AS sudah bisa mengontrol sopirnya dengan mudah. Jika sang sopir bandel, maka aib sopir itu akan disebar ke kalangan sopir angkot bahkan keluarga sopir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi polisi tidak serta-merta mempercayai keterangan dari para pelaku. Sampai saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif kepada para pelaku.
"Tetapi keterangan itu belum tentu benar. Kita masih pelajari fakta sisi yuridisnya," pungkasnya.
AS dan 3 sopir angkotnya ditangkap polisi karena diduga melakukan eksploitasi seksual. Saat ini keempatnya ditempatkan di Mapolresta Depok.
(rvk/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini