"Untuk memberikan penjelasan yang utuh dalam kapasitas beliau sebagai mata dan telinga Indonesia di Australia," ujar Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (20/11/2013).
Informasi yang diterima detikcom, Dubes Najib akan bertemu di Kantor Presiden pada pukul 11.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya, sekali lagi, ini bukan kita yang bawa masalah ini, melainkan pihak Australia. Sehingga pihak Australia yang harus cari jalan penyelesaian ini dengan baik," ujar Marty di Istana Merdeka, Selasa (19/11).
(mpr/rmd)