"Idealnya perawatan kali itu dilakukan setiap hari. Di luar negeri juga begitu. Jadi kalinya terawat. Jangan tunggu penuh dulu baru dikeruk," kata Jokowi saat meninjau lokasi pengerukan kali Cakung Drain di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2013).
Saat meninjau lokasi Cakung Drain, Jokowi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan tampak serius mengamati kegiatan pengerukan di Cakung Drain tersebut. Tampak dua eskavator bekerja mengeruk dan memindahkan lumpurnya ke sebuah truk sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan, pengerukan lumpur di kali-kali di Jakarta membutuhkan waktu yang lama, sebab penumpukan sedimen tersebut sudah sangat tebal karena tidak pernah dikeruk selama berpuluh tahun.
"Ini paling tidak butuh waktu dua tahun untuk menormalkan kondisi disini. Tapi untuk yang sekarang, yang musim hujan kali ini paling 4 minggu rampung," kata Jokowi.
"Kondisi di Jakarta 99 persen sungainya seperti ini. Ini paling baru 20 persen, dua minggu itu paling hanya membersihkan samping-samping, sama mendalamkan, memang butuh waktu," tambahnya.
(jor/mok)