Kisah Tragis Fita, Model Cantik yang Dibunuh 2 Teman Kuliahnya

Kisah Tragis Fita, Model Cantik yang Dibunuh 2 Teman Kuliahnya

- detikNews
Senin, 18 Nov 2013 08:23 WIB
Kisah Tragis Fita, Model Cantik yang Dibunuh 2 Teman Kuliahnya
Fita (dok.istimewa)
Jakarta - Hidup Fita Fitria Dewi (21) berakhir tragis. Model yang juga mahasiswi Fakultas Pendidikan Tata Busana Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya ini dibunuh. Mayatnya dibungkus karung dan dibuang di pinggir jalan. Pembunuhnya ternyata teman sekampus korban.

Mayat Fita ditemukan oleh pencari rumput di pinggir jalan, kawasan hutan Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Senin (11/11). Saat ditemukan, tangan mahasiswi semester VII dan berasal dari Jember ini dalam kondisi terikat. Dari hasil autopsi, korban dibunuh dengan cara dibekap.

Polisi memeriksa 8 saksi, termasuk pacar korban. Berbekal keterangan saksi, mereka bergerak dan menangkap Yunanda Bagus Putra (25) dan Restu Eka Brianti Tasari (25) di Banjarnegara Jawa Tengah, Jumat (15/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diinterogasi, mahasiswa dan mahasiswi Jurusan Seni Rupa Unipa angkatan 2008 ini dipastikan sebagai pelaku pembunuhan. Keduanya kini dikeluarkan dari kampus dan berhadapan dengan proses hukum.

Mengapa dan bagaimana pelaku menghabisi Fita, model cantik yang dikenal supel tersebut?


1. Pemotretan

Minggu (10/11) atau sehari sebelum ditemukan tewas, Fita dijemput Yunan dan Restu menjemput di kos, kawasan Ngagel Surabaya.

Ia diajak ikut pemotretan pre wedding di Gunung Bromo, Lumajang. Fita tidak curiga, begitu juga teman-teman kosnya.

Rombongan berangkatΒ  dengan mobil. Tidak langsung menuju lokasi, tapi mampir ke vila Nongko Jajar, Pasuruan. Di tempat ini, korban disekap dan diminta menyebut PIN ATM. Kemudian korban dibekap hingga tewas.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, pemotretan di Bromo hanya akal-akalan agar korban mau diajak pergi. Sebab sejak awal, pelaku berniat mengambil harta korban.

2. Utang

Untuk sementara, motif pembunuhan Fita murni perampokan. Yunan dan Restu sama-sama mengalami kesulitan keuangan. Yunan yang tercatat sebagai warga Karangbong, Gedangan, Sidoarjo ini terlilit utang bank dan menunggak kredit mobil selama 2 bulan.

Sedangkan Restu yang berasal dari Kelurahan Kaweron, Talun, Kabupaten Blitar, mengaku butuh uang. Tak disebutkan untuk apa.

Setelah membunuh dan berhasil mendapatkan PIN ATM korban, Yunan dan Restu bersembunyi di Sumenep dan Pamekasan Madura. Kemudian mereka berpindah ke Banjarnegara Jawa Tengah, dan akhirnya ditangkap.

3. Disetubuhi

Pengakuan mengejutkan disampaikan Yunan. Dalam pemeriksaan, ia menyatakan menyetubuhi mayat korban.

Aksi bejat itu dilakukan di vila sebelum ia memasukkan korban dalam karung dan membuangnya di pinggir jalan kawasan hutanΒ  Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto.

Polisi memastikan pengakuan itu cocok dengan hasil pemeriksaan tim medis. "Ada bekas sperma di kemaluan korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suartika.

Halaman 2 dari 4
(try/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads