Mayat Fita ditemukan oleh pencari rumput di pinggir jalan, kawasan hutan Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Senin (11/11). Saat ditemukan, tangan mahasiswi semester VII dan berasal dari Jember ini dalam kondisi terikat. Dari hasil autopsi, korban dibunuh dengan cara dibekap.
Polisi memeriksa 8 saksi, termasuk pacar korban. Berbekal keterangan saksi, mereka bergerak dan menangkap Yunanda Bagus Putra (25) dan Restu Eka Brianti Tasari (25) di Banjarnegara Jawa Tengah, Jumat (15/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa dan bagaimana pelaku menghabisi Fita, model cantik yang dikenal supel tersebut?
1. Pemotretan
|
Ia diajak ikut pemotretan pre wedding di Gunung Bromo, Lumajang. Fita tidak curiga, begitu juga teman-teman kosnya.
Rombongan berangkatΒ dengan mobil. Tidak langsung menuju lokasi, tapi mampir ke vila Nongko Jajar, Pasuruan. Di tempat ini, korban disekap dan diminta menyebut PIN ATM. Kemudian korban dibekap hingga tewas.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, pemotretan di Bromo hanya akal-akalan agar korban mau diajak pergi. Sebab sejak awal, pelaku berniat mengambil harta korban.
2. Utang
|
Sedangkan Restu yang berasal dari Kelurahan Kaweron, Talun, Kabupaten Blitar, mengaku butuh uang. Tak disebutkan untuk apa.
Setelah membunuh dan berhasil mendapatkan PIN ATM korban, Yunan dan Restu bersembunyi di Sumenep dan Pamekasan Madura. Kemudian mereka berpindah ke Banjarnegara Jawa Tengah, dan akhirnya ditangkap.
3. Disetubuhi
|
Aksi bejat itu dilakukan di vila sebelum ia memasukkan korban dalam karung dan membuangnya di pinggir jalan kawasan hutanΒ Claket, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Polisi memastikan pengakuan itu cocok dengan hasil pemeriksaan tim medis. "Ada bekas sperma di kemaluan korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP I Gede Suartika.