"DPD II itu ujung tombak Pemilu. Jika DPD mandul maka itu bisa berpengaruh kepada mereka sendiri. Mereka kan juga pada sibuk mencaleg," kata Wasekjen Golkar Nurul Arifin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Karena it, Nurul yakin, protes DPD II Golkar tidak akan berkepanjangan. "Itu sifatnya hanya ancaman saja. Dan saya yakin kader Golkar dibawah tidak seperti itu," ucap Nurul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurul melihat, keributan-keributan menuntut DPD II diikutsertakan dalam Rapimnas digalang segelintir elite yang tak mewakili keseluruhan DPD II. Golkar tak perlu meresahkan dinamika politik itu.
"Yang meributkan orangnya 'itu-itu juga' kan? Kami terbiasa dengan serangan-serangan seperti itu. Mereka nggak akan ribut lah menurut saya, karena sampai saat ini tidak ada kritikan yang sampai ke DPP. Aksi-aksi seperti itu hanya dari beberapa orang," tutur Nurul.
(dnu/van)