Menurut Pengamat Intelijen LESPERSSI, Rizal Dharmaputra, terdapat informasi penting yang ingin digali AS dan Australia dari Indonesia terkait penyadapan tersebut.
”Biasanya itu pertama soal Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014,” ujar Rizal dalam diskusi " Sadap Bikin Tak Sedap” di Cafe Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
”Kemudian soal Indonesia di Laut China Selatan,” beber Rizal.
Seperti diketahui, wilayah Laut Cina Selatan hingga saat ini masih menjadi perebutan beberapa negara. Indonesia sebagai negara yang berdiri tidak jauh dari wilayah konflik disebut punya andil penting untuk menyelesaikan konflik.
Adapun isu lainnya yang juga ingin diketahui dari Indonesia antara lain mengenai kebijakan dalam sejumlah bidang seperti investasi dan perdangan. Rizal pun tak memungkiri dugaan aksi penyadapan ini sudah dilakukan AS dan Australia sejak lama.
Hal ini berkaca dari minat mereka menggali informasi mengenai Pemilu di Indonesia. Untuk itu dia tak membantah, penyadapan mengenai Pemilu di Tanah Air bukan kali ini saja namun sudah mencuat dalam penyelenggaraan sebelumnya. Diantaranya penyadapan dalam Pemilu 2009 lalu.
”Iya pernah (Pemilu 2009),” tandas Rizal.
(kha/fjr)