MA Kembali Borong Mebel untuk Pimpinan Hakim Agung

MA Kembali Borong Mebel untuk Pimpinan Hakim Agung

- detikNews
Senin, 04 Nov 2013 10:29 WIB
Gedung Mahkamah Agung (ari saputra/detikcom)
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) kembali memborong mebel untuk pimpinan hakim agung sebesar Rp 776 juta. Awal tahun ini, MA telah memborong barang sejenis dengan nilai Rp 4,2 miliar.

Berdasarkan data yang dilansir website Layanan Pengadaan Secara elektronik (LPSE) MA, Senin (4/10/2013), Badan Administrasi Umum (BAU) tengah melelang 'Pengadaan Meubelair Pimpinan' dengan nilai pagu paket Rp 776 juta.

Nomor lelang 465555 saat ini tengah melalui tahap evaluasi dokumen kualifikasi dan pembuktian kualifikasi yang diikuti 46 peserta lelang. Salah satu syarat peserta lelang yaitu perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya atau peserta perorangan, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya dan tidak masuk daftar hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembelian ini menambah pembelian mebel yang telah dilakukan awal tahun. Pada Februari 2013, MA membeli mebel pimpinan MA dan mebel ruang pengadilan tipikor. BUA merogoh kocek APBN sebesar Rp 4,2 miliar yang diperebutkan 26 peserta lelang.

Pembelian mebel ini menambah daftar belanja MA untuk memperbaharui perabotnya. Pada 2012, MA memborong mebel untuk para hakim agung sebanyak Rp 11,4 miliar yang ditujukan untuk pengadaan mebel baru di ruang sembilan pimpinan serta ruang siang.

Saat itu, Sekretaris MA Nurhadi menerangkan pembelian mebel tersebut sudah mendesak dan dirasakan sangat perlu.

"Jangan dinilai angkanya yang Rp 11,4 miliar ya, tapi dilihat peruntukannya. Nominal sebesar itu digunakan untuk pengembangan ruangan, relokasi ruangan karena seiring dengan penambahan jumlah hakim agung, jumlah staf, dan jumlah berkas yang masuk. Tentunya perlu ada pengembangan ruangan yang dalam hal ini yaitu penggantian lemari, meja-meja, dan kursi. Hal ini sesuai kebutuhan, Kami tidak bermewah-mewah! " ujar Nurhadi kala itu.

(asp/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads