"Ketua Wantim bilang bahwa etikanya harus tetap dijaga karena dia mantan Ketum Golkar, saya setuju dengan itu," kata Waketum Golkar, Sharif Cicip Sutarjo, kepada detikcom, Sabtu (2/11/2013).
Menurut Sharif, JK tak bisa begitu saja melenggang menjadi capres PKB. Meskipun JK beralasan dia memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, lanjut Sharif, sejauh ini pencapresan JK lewat PKB masih sebatas wacana. Apalagi PKB juga masih harus lolos Presidential Threshold kalau mau mengusung capres.
"Sementara ini dia tidak menolak diusulkan tetapi belum yakin bisa maju. Jadi memang menurut saya dia belum ada keputusan pasti," tandasnya.
Kemarin Kamis (1/11) sore, JK bertemu dengan capres PKB lainnya, Rhoma Irama. Keduanya berbicara panjang lebar, usai pertemuan JK pun memberi kesan menerima tawaran menjadi capres PKB.
"Tentu sangat kita hormati (undangan PKB kepada dirinya). Namun itu kan baru 'wacana amanah', belum 'amanah'. Untuk menjadi amanah, itu baru bisa setelah Pileg," kata JK di Kantor PP DMI, Jl Borobudur, Menteng, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
(van/nwk)