Klarifikasi Penyadapan, BIN Panggil Intelijen AS

Klarifikasi Penyadapan, BIN Panggil Intelijen AS

- detikNews
Jumat, 01 Nov 2013 18:34 WIB
Jakarta - Kepala Badan Intelejen Negara (Ka BIN) Marciano Norman telah memanggil pihak intelejen Amerika Serikat di Jakarta. Pemanggilan dilakukan untuk mengklarifikasi penyadapan yang dilakukan Kedubes AS.

"Langkah-langkah yang kita ambil sekecil apapun info itu harus ditindaklanjuti. BIN telah panggil perwakilan counter partnya intelejen AS di Jakarta," ujar Marciano di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Selain memanggil pihak intelejen AS, BIN juga akan melakukan pendalaman dari beberapa pihak AS di Indonesia. Adapun nanti hasil klarifikasi BIN kepada pihak intelejen AS sebagai bahan rujukan Kemenlu untuk menindaklanjuti kasus penyadapan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BIN dan lainnya akan lakukan langkah terukur dan bisa selesaikan masalah ini dalam batas-batas kewenangan kami dan ke depan bisa jadi bahan untuk Kementerian Luar Negeri untuk tindaklanjut," kata Marciano.

Menurut Marciano, wajar bila tiap kedutaan di negara manapun memiliki perwakilan intel. Marciano menambahkan, intel-intel di tiap kedubes adalah mitra intelejen Indonesia.

"Itu (intel asing) mitra kita. Seperti BIN kita di luar negari, ini perwakilan yang bertugas di AS harus declare. Hal itu kerja sama intel antar Negara sahabat itu juga dilakuan. Intinya kerja sama itu dalam banyak hal terutama kita mengoptimalkan peningkatakan kualitas SDM dari negara yang memunya kemampuan yang kita pandang lebih dan sebaliknya mereka pun banyak belajar dari kekuatan kita," pungkasnya.

(rvk/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads