"Ya tergantung, kalau situasinya memungkinkan bisa nambah, kan masih ada kursi 1 lagi biar jadi 4 mas, hehehe," kata pengusaha kuliner bebek goreng ini, dalam pesan singkat kepada detikcom, Jumat (18/10/2013).
Tri Dianto menunjukkan foto bersama 3 istrinya. Istri pertamanya Tunpaskorina kelahiran tahun 1980, istri kedua kelahiran tahun 1984 dan istri ketiganya paling tua, lahir tahun 1979. Di foto tersebut terlihat ada satu kursi yang kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut eks juragan jamu ini, tak ada yang perlu ditutupi soal poligaminya. Dia tak ingin jadi orang munafik.
"Ya saya orang yang terbuka apa adanya. Karena saya nggak munafik, di rumah punya istri, di luar simpanannya banyak. Malah nggak bagus. Lebih baik jujur, apa adanya, enak dan menikmati, yang penting tanggung jawab," katanya.
Dari keempat istrinya, Tri punya 4 orang anak. Masing-masing dua anak dari istri pertama, satu dari istri kedua, dan satu bawaan istri ketiga yang janda. Tri memperlakukan 3 istrinya dengan adil.
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini