Diultimatum Eks Karyawan Texmaco, Fahmi Membentak

Diultimatum Eks Karyawan Texmaco, Fahmi Membentak

- detikNews
Senin, 08 Nov 2004 14:41 WIB
Jakarta - Sekitar 100 eks karyawan PT Texmaco menuntut uang THR (tunjangan hari raya). Mereka meminta Menakertrans Fahmi Idris membantu menyelesaikannya. Saat diultimatum para pendemo, Fahmi sempat membentak mereka. "Saya jangan pernah diultimatum. Jangan sekali-kali mengultimatum saya. Saya lain daripada yang lain," kata Fahmi Idris saat menemui para demosntran yang berunjuk rasa di halaman kantor Depnakertrans, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Senin (8/11/2004).Saat itu, para demonstran mengutarakan maksud unjuk rasanya ke Depnaker. Mereka mengeluh karena sampai sekarang belum mendapatkan THR. Karena itu, mereka meminta agar Depnakertrans bisa membantu menyelesaikan masalahnya, sehingga mereka mendapatkan THR. Atas tuntutan para demonstran, Fahmi mengaku akan mempelajarinya. Namun, Fahmi sempat memperlihatkan mimik muka yang tidak senang, saat demonstran meminta batas waktu yang akan dilakukan Fahmi untuk membantu menyelesaikan masalah itu. Mendapat jawaban Fahmi, para demonstran mengancam akan melakukan unjuk rasa di Depnakertrans sampai sore hari. "Silakan saja," jawab Fahmi. Fahmi menjelaskan, masalah THR merupakan program 100 hari kerja pemerintah. "Perlu dicatat, itu bvukan janji, tapi program pemerintah, agar perusahaan tersebut dapat membayarkan THR secara benar dan tepat. Benar, berarti sesuai aturan perusahaan dan tepat, berarti paling lambat satu minggu sebelum hari raya sudah diberikan kepada karyawan," jelas Fahmi. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads