"Ini tinggal di daerah terlarang, rusun tersedia, lalu dia nggak mau pindah. Saya belum dapat petunjuk Pak Gubernur. Kalau saya, usir saja. Bodo amat," ujar Wagub yang juga populer dengan panggilan Ahok itu di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2013).
Ahok menilai permintaan uang kerahiman Rp 5 juta oleh warga sebagai sikap mengada-ada. Uang Rp 1 juta yang disiapkan Pemprov pun sedianya diberikan jika warga bersedia pindah sambil menunggu renovasi Rusun Pinus Elok selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika warga bersedia pindah setelah rusun selesai direnovasi maka, menurut Ahok, tak ada lagi uang kerahiman. Ahok mengkritik tuntutan warga yang mau seenaknya sendiri.
"Kamu tinggal di rumah kamu. Walau proyek kami tertahan, kan baik hati. Eh ngelunjak minta Rp 5 juta," tutup Ahok.
(vid/gah)