Tak Laporkan Percobaan Suap, Komisioner KY Dinilai Pahlawan Kesiangan

Tak Laporkan Percobaan Suap, Komisioner KY Dinilai Pahlawan Kesiangan

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 12:52 WIB
Imam Anshori Saleh (ari saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua Komisi III yang segera diganti oleh Ruhut Sitompul, Gede Pasek Suardika, menyesalkan komisioner Komisi Yudisial (KY) Imam Anshori Saleh yang tak melaporkan percobaan suap ke penegak hukum. Pasek menilai Imam seperti pahlawan kesiangan.

"Kalau tahun lalu dia bongkar, jadi pahlawan. Sekarang dia ngomong, dia kesiangan," kata Pasek kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Pasek menilai ada muatan politis dari pengakuan Imam. Sebab, Imam membuat pengakuan saat kasus 'lobi toilet' yang terkait Bendum PKB Bachrudin Nasori mencuat ke publik. Sekadar informasi, Imam adalah komisioner KY yang berasal dari PKB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oknum di KY itu mendompleng popularitas," ujarnya.

Seperti diketahui Imam mengungkap adanya percobaan suap kepada KY dalam pemilihan calon hakim agung tahun 2012. Nilai percobaan suap itu mencapai Rp 1,4 miliar. Namun Imam tak melaporkan percobaan suap itu ke penegak hukum.

(trq/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads