David Pengemudi Altis Maut Seorang Pengusaha Pakan Ternak

Tabrakan Maut di Senayan

David Pengemudi Altis Maut Seorang Pengusaha Pakan Ternak

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 07:15 WIB
Jakarta - Tabrakan maut di Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Minggu (22/9/2013) menimbulkan tanda tanya siapa David (22) pengemudi Altis yang ditetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan penuturan Kuasa Hukumnya, David merupakan seorang wiraswasta dimana membangun usahanya sejak lulus SMA.

"David pekerjaanya Wiraswasta, sebagai supplier bahan makanan pakan ternak," kata Kuasa Hukum David, Gunawan, kepada detikcom, Selasa (24/9/2013).

David yang merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara inipun merupakan pengusaha yang ulet. Sejak lulus SMA sudah membangun usahanya tanpa bantuan dari orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak lulus SMA berbisnis sendiri, orang tuanya karyawan dan ibunya sebagai ibu rumah tangga," ujarnya.

Gunawan menjelaskan, David merupakan pribadi yang baik bukanlah seorang pecandu narkotika ataupun minuman keras. Sebelum terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan jatuhnya 2 orang tewas itu, David sedang berkumpul dengan teman-temanya di Plaza Senayan.

"Kecelakaan yang menimpanya ini suatu musibah aja," terangnya.

Polisi telah menetapkan David sebagai tersangka tabrakan maut yang terjadi di dekat Patung Panahan itu. David dijerat pasal 283 dan 310 ayat 1,2,3,4 UU Lalu Lintas.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu, 22 September pukul 05.00 WIB. Saat itu mobil Toyota Altis B 1459 NBB yang dikemudikan David melaju dari arah selatan (kawasan Senayan City) ke utara (kawasan Hotel Mulia). Setelah melewati putaran setelah traffic light Jl Asia Afrika, mobil tersebut kemudian menabrak deretan mobil.

Mobil yang ditabrak adalah Honda Accord B 8049 AG, hingga terjadi benturan dengan sedan Toyota Vios B 71 AL milik Fran Yanuar Indra Putra (22). Selanjutnya menabrak mobil Mercedes-Benz B 2345 KA milik Ferial Akbar.

Kecelakaan itu mengakibatkan 2 orang tewas. Keduanya adalah pejalan kaki yaitu Fikri dan Salsabila. Keduanya saat itu sedang makan otak-otak bersama Fran Yanuar Indra Putra di pinggir jalan. Lima orang lainnya mengalami luka-luka.

(tfn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads