"Kita melihatnya ini fatsun politik yang harus dihormati, bahwa sekontroversial apa pun itu pilihan Partai Demokrat yang kita hormati, itu etika di tempat kita," kata anggota Komisi III DPR dari PDIP, Eva Kusuma Sundari, kepada detikcom, Jumat (20/9/2013).
Eva menuturkan, Partai Demokrat tentu sudah paham dengan konsekuensi menunjuk Ruhut. Termasuk kemungkinan ditolak oleh sejumlah fraksi lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setidaknya beberapa anggota dari 4 fraksi telah menyatakan menolak Ruhut jadi Ketua Komisi III DPR, yakni Fraksi Hanura, Golkar, PKS, dan PPP. Namun Partai Demokrat terus melakukan upaya lobi tingkat tinggi.
Ruhut santai saja, meskipun sejumlah penolakan diikuti cibiran bahwa Komisi III bakal jadi komisi badut di bawah kepemimpinannya. Membalas cibiran koleganya di Komisi III DPR, Ruhut pun memilih tertawa termehek-mehek.
(dnu/van)