Jenazah Oetarjo Diran Disalatkan di Salman ITB dan Dilepas Rektor

Jakarta - Jenazah mantan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Oetarjo Diran disalatkan di Masjid Salman ITB lalu disemayamkan di Aula Timur Kampus ITB, Jalan Ganeca, Rabu (18/9/2013). Guru Besar Teknik Penerbangan ITB itu kemudian dibawa untuk dimakamkan di pemakaman keluarga di Poncol Bekasi.

Oetarjo dibawa ke Masjid Salman ITB sekitar pukul 07.00 WIB untuk disalatkan oleh civitas akademika ITB.

"Setelah disalatkan, dibawa ke Aula Timur untuk disemayamkan. Yang hadir Rektor, Wakil Rektor, Dekan, dosen-dosen dan mahasiswa yang mengenal beliau," ujar Petugas Keamanan ITB Widodo.

Usai disemayamkan untuk penghormatan terakhir, jenazah pun dilepas oleh Rektor ITB Akhmaloka. Jenazah akan dimakamkan di makam keluarga di kawasan Poncol Bekasi.

"Jenazah dibawa ke Poncol Bekasi untuk dimakamkan sekitar pukul setengah sepuluh," katanya.

Sementara itu, di gerbang masuk Kampus ITB terlihat belasan karangan bunga belasungkawa untuk Oetarjo telah terpasang berderet. Karangan bungan turut berduka cita itu antara lain berasal dari Direksi Garuda, Herry Bakti Dirjen Perhubungan Udara, Jusman Stafii Djamal Komisaris Utama PT Telkom yang juga mantan Menteri Perhubungan, Ikatan Keluarga Alumni ITB dan dari Civitas Akedemika ITB.

Oetarjo meninggal karena komplikasi penyakit pada Selasa (17/9/2013) kemarin pada usia 79 tahun.


(tya/ern)