"Nanti Oktober, semuanya yang KJS and KJP. Yang KJS and KJP minggu pertama Oktober," kata Gubernur DKI, Joko Widodo, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013).
Evaluasi ini dilakukan untuk melihat tingkat keberhasilan program ini. Padahal ia menurutnya tak ada masalah di lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kembali menekankan tujuan utama dari KJP untuk mengurangi jumlah anak putus sekolah. Sehingga harus ada penindakan jika ada warga Jakarta yang tak melanjutkan sekolah.
"Larinya dulu tujuannya ke sana (mengurangi putus sekolah-red). Kalau tercecer satu dua ya kita angkut suruh sekolah," pungkasnya.
Selama menjabat, program KJS dan KJP bukan tidak mengalami hambatan. Penolakan sejumlah RS untuk melayani pasien KJS menjadi salah satu bahan evaluasi nantinya.
(bil/gah)