Seperti perannya di Indiana Jones yang menjadi arkeolog, di dunia nyata, kini Ford menjadi aktivis lingkungan. Ford sangat perhatian terhadap perlindungan hutan hujan tropis. Indonesia memiliki tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia karena penebangan hutan, konversi untuk tanaman industri dan kebakaran hutan. Hal ini dinilai tak mengherankan bila kemudian Ford memperhatikan Indonesia, seperti dilansir mongabay.com, Selasa (10/9/2013).
1. Beredar Foto Harrison Ford di Twitter Usai Ngopi di Sabang
(Foto: Twitter)
|
Dalam foto itu, Harrison terlihat sedang bersantai di Kopi Oey di Jl Sabang, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2013) malam. Bahkan, ada seorang pengguna Twitter yang mem-posting fotonya bersama Harrison.
"My lucky day! Ketemu Harrison 'Indiana Jones' Ford di Jakarta!! Tetep keceh di usianya skrg!!" tulis akun Twitter tersebut.
Tak hanya satu, ter-posting pula beberapa foto lainnya. Perbincangan yang kemudian merebak, Harrison disebut-sebut berada di Jakarta untuk syuting film.
Foto lain yang diunggah oleh The Jakarta Post menunjukkan bahwa Ford saat itu di Kopi Oey bukan untuk bersantai melainkan mewawancara Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto pada Senin (2/9/2013) lalu berkaitan dengan film dokumenternya. Dalam foto itu, Ford mewawancarai Kuntoro di meja Kopi Oey berhadap-hadapan hanya berjarak 40 cm.
2. Ford Disebut Naik ke Meja di Kantor Menhut Zulkifli
(Foto: Istimewa)
|
"Menhut bercerita, sejak di ruang tunggu ada gelagat tidak sopan. Terlihat dari CCTV, Harrison Ford naik ke meja ruang tunggu dan lompat-lompat berkali-kali," kata staf khusus presiden SBY, Andi Arief, dalam keterangannya, Selasa (10/9/2013).
Menurut Andi, insiden itu terjadi pada Senin (9/9) pukul 14.30 WIB di Lantai 4 Kemenhut di ruang Menhut. Ford memang ada janji wawancara dengan dirinya. Tapi, yang disayangkan, Ford langsung melakukan pengambilan gambar.
"Pertanyaannya emosional dan menyerang Menhut," tutur Andi.
3. Menhut Zulkifli: Saat Wawancara, Ford Emosi
(Foto: dok detikcom)
|
"Memang harusnya sebelum syuting, saya harusnya bisa diskusi pandangan, baru masuk film dokumenter, tapi ini langsung datang langsung syuting. Karena dia dari (Taman Nasional) Tesso Nilo (di Riau) dia emosi, saya maklum dia ngeliat hutan rusak," terang Zulkifli.
Sayangnya, Ford tak bisa diberi penjelasan utuh untuk filmnya 'Years of Living Dangerously' tentang kondisi lingkungan Indonesia. Menurut Zulkifli, selama wawancara Ford yang terus berbicara.
"Kekurangannya kita tidak bisa menjelaskan secara utuh, salah pandang saja. Dia bilang ada korupsi, ada bayaran sehingga ada perambahan hutan," jelasnya.
"Jadi memang pendapat yang kritis, hanya memang saya katakan harusnya sebelum rekaman seperti film, ada diskusi terbatas," tambahnya lagi.
4. Wawancara Presiden SBY
(Foto: Dok Setneg)
|
"Wawancara karena Indonesia dipandang memiliki peran dan kontribusi besar terhadap lingkungan global khususnya dari sisi kehutanan," kata juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, dalam pesan singkatnya, Selasa (10/9/2013).
Wawancara juga terkait pembuatan film dokumenter hutan hujan tropis. Karena itu Ford yang juga aktivis lingkungan yang menjadi perwakilan United Nations Framework Convention on Climate Change, mengajukan permohonan wawancara.
"Khususnya terkait kebijakan pelestarian lingkungan khususnya di sektor kehutanan," papar Julian.
Berdasarkan agenda kepresidenan dari Biro Pers Istana, Ford akan bertemu pukul 10.00 WIB di Kantor Presiden, Jakarta.
5. Bawa Paket Seri Film 'Indiana Jones' untuk SBY
(Foto: november-project.com)
|
Demikian informasi yang disampaikan Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha pada Senin (9/9/2013) lalu.
Paket seri film 'Indiana Jones' itu, kabarnya juga sebagai kado ulang tahun. Pada 9 September, SBY memang berulang tahun ke-64.
Halaman 2 dari 6