Pemuda Nongkrong di Flyover Kalibata Tenggak Jamu Gingseng Oplosan

Jakarta - Flyover Kalibata kerap ditongkrongi kaum muda setiap malam meski berulangkali dirazia oleh petugas. Bagaikan peribahasa 'ada gula, ada semut' tentu ada yang menarik minat mereka berkumpul di tempat itu.

"Mereka biasa nongkrong di atas (flyover), tapi sebelumnya beli 'jamu gingseng' dulu di warung itu (menunjuk PKL paling ujung timur berwarna putih). Habis minum itu biasanya pada mabok itu," ungkap pedagang rokok, Mamik saat ditemui di deretan PKL depan Mall Kalibata, Jl. Pahlawan Kalibata, Jakarta Timur, Senin (2/9/2013) malam.

Detikcom mencoba mendekati PKL di ujung paling timur deretan PKL tersebut. Nampak sebuah PKL dengan tampilan berwarna putih. Kedua pedagang pada PKL tersebut menjajakan minuman berwarna cokelat yang dikemas pada palstik bening ukuran sekiloan.

"Ini jamu gingseng, kalau lagi suntuk saya selalu ke sini untuk minum ini. Tapi jangan banyak-banyak minumnya, kalau tidak kuat bisa mabuk," ujar salah seorang pembeli bernama Roy.

Minuman tersebut dijual dengan harga Rp 15.000 per plastiknya. Pantauan detikcom pedagang tersebut ramai diserbu para pemuda yang kemudian beranjak ke flyover Kalibata.

"Ini cuma cabangnya saja, kalau pusatnya ada di cililitan, tepatnya di samping PGC. Di sana lebih ramai yang beli dan yang jual juga," tuturnya dengan suara khas orang yang mabuk.

Roy menyatakan bahwa petugas sering merazia flyover Kalibata, namun hanya bagian atasnya saja. Sementara bagian bawah flyover yang terdapat pedagang jamu gingseng oplosan tersebut luput dari pemeriksaan petugas.

(bpn/mpr)