Kompolnas: Banyak Anggota Polri Tak Siap Diawasi

Kompolnas: Banyak Anggota Polri Tak Siap Diawasi

- detikNews
Sabtu, 24 Agu 2013 07:39 WIB
Jakarta - Pemberitaan media secara langsung atau tidak memberi pengaruh yang besar dalam membentuk opini publik. Kompolnas mengimbau agar media menciptakan kondisi agar anggota polri siap diawasi. Hal itu berdasasarkan pada banyaknya anggota Polri yang tidak siap diawasi.

"Media diharap berperan dalam memompa semangat agar Polri semakin siap diawasi oleh masyarakat dan tentu saja oleh Institusi resmi seperti Kompolnas. Media diharapkan tidak salah atau keliru dalam menterjamahkan hubungan Polri dan Kompolnas sebagai hubungan sesama eksekutif," kata Komisioner Kompolnas, M Nasser, saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/8/2013).

Nasser menyatakan, selama ini banyak anggota Polri yang tidak siap diawasi, mereka merasa terusik atau terganggu ketika Kompolnas menjalankan tugas, fungsi dan kewenangannya. Biasanya karena mereka tidak mengerti atau tidak menghayati rumusan peraturan perundangan, ada juga yang masih berfikir dengan paradigma lama yang merasa polisi selalu benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pandangan dan sikap seperti ini sangat berbahaya karena semakin menjauhkan Polri dari rakyat yang pada gilirannya akan menyebabkan polisi dibenci masyarakat," ujar Nasser yang juga dokter spesialis kulit ini.

Nasser menambahkan, banyak anggota Polri yang kesal karena pimpinannya dikirimi surat oleh Kompolnas. Mereka melampiaskan unek-uneknya pada pelapor atau terlapor yang mengirimkan pengaduan ke Kompolnas.

"Ini tantangan bagi kita semua karena mewujudkan Polri modern tidak saja dari kelengkapan sarana -prasarananya tetapi juga dari perubahan minset dan kultur anggota" ungkap komisioner Kompolnas lainnya, Edy Hasibuan.

(rna/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads