"Prajurit dijamin hak-haknya untuk hidup layak. Namun kesejahteraan prajurit masih jauh dari harapan. Sementara keterbatasan sumber daya anggaran menjadi kendala," kata KSAD Jenderal Moeldoko di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Ini disampaikan saat fit and propertest calon panglima TNI di DPR. Solusi yang dia tawarkan untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit yaitu lewat peningkatan alutsista.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moeldoko juga meminta pendapat DPR dalam peningkatan tunjangan prajurit. Meski tahun ini tunjangan kinerja sudah naik 37 persen, Moeldoko ingin meningkatkan tunjangan tersebut menjadi menjadi 57 persen.
"Sekarang peningkatan tunjangan kinerja TNI menjadi 37 persen. Dan wajar kiranya jika naik menjadi 57 persen (naik 20 persen). Tapi saya tidak tahu pandangan dari Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian," tutur Moeldoko dihadapan Anggota Komisi I.
Di sela-sela, fit and propertest, Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengungkapkan bahwa DPR mendukung penuh tekad Moeldoko. Menurut Mahfudz, kini tinggal sikap pemerintah untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan prajurit.
"Pertama, dalam bentuk tunjangan. Kedua, sarana perumahan. Dan ketiga, sarana dan prasarana dukungan ketika tugas operasi," ujar Mahfudz.
"Kalau dari paparan beliau (Moeldoko), beliau mendorong agar remunerasi ditingkatkan. Kita berharap dengan kepemimpinan beliau nanti problem kesejahteraan bisa teratasi," imbuh Mahfudz.
(dnu/lh)