"Life style kita beri perhatian. Lihat seorang AKP (setingkat kapten) di Tangerang, setelah penembakan, kita baru tahu rumahnya bagus," kata Komisioner Kompolnas M Naseer di kantornya, Jl Tirtayasa, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2013).
Aturan yang ada di kepolisian, PP No 2 tahun 2003, ditegaskan anggota kepolisian dipersilakan untuk menjalankan bisnis. Namun bisnis tersebut tidak terikat dengan kedinasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah AKP Andreas Tulam berada di Perumahan Banjar Wijaya, Cipondoh, Tangerang, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal. Polisi menduga pelaku menggunakan senjata angin bertekanan rendah (airsoft gun).
Atasan Andreas Kombes Nugroho Aji mengaku tidak tahu menahu mengenai aset yang dimiliki anak buahnya itu. "Enggak tahu saya soal itu, ya rezeki dia," kata Nugroho, Direktur Reserse Narkotika Polda Metro Jaya, Jumat (16/8).
Nugroho menyatakan, anak buahnya itu memiliki usaha sampingan selain bertugas sebagai penyidik. Namun dia tidak tahu usaha penyidik yang dia kenal tekun dalam mengungkap kasus itu.
(ahy/lh)