"Kami membenarkan kalau kami menerima laporan adanya kejadian ini pada Kamis 1 Agustus malam. Dan tentunya kejadian ini akan membuat kami untuk bertindak preventif," kata Public Relation GI, Devyani Anggrainy, di East Mall GI, Jakarta, Sabtu (3/8/2013).
Devy memastikan kalau Grand Indonesia selama ini selalu aman. Pihaknya juga sudah mengerahkan personel keamanan demi menjaga kenyamanan pengunjung dari tindak kriminal para pencopet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa rekaman ini beredar luas ini bukan dari pihak resmi kami. Bukan dari Starbucks maupun dari Grand Indonesia," ucapnya.
Grand Indonesia juga sudah berkordinasi dengan korban yang diketahui adalah pegawai Starbucks tersebut. Nantinya, kasus ini akan dilakukan pengembangan oleh keamanan internal GI untuk mengungkap pelaku.
"Dan bila korban setuju, maka kasus ini juga akan segera kita laporkan ke polisi," pungkasnya.
(rvk/ndr)