PKL Pasar Gembrong Marah Karena Lapaknya Dibongkar Paksa

Jakarta - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, marah karena lapak dagangannya dibongkar oleh Satpol PP. Kemarahan ini yang kemudian menjadi pangkal masalah ketegangan di sana.

"Tadi pagi Satpol PP dan Dishub muter-muter di sini pakai pengeras suara menghimbau kita supaya tertib, tapi begitu kedua kali barang-barang pedagang di bypass diangkut-angkuti," ujar pedagang karpet di Pasar Gembrong Aan (28) usai kericuhan di Pasar Gembrong, Selasa (22/7/2013).

Ketika itu para pedagang merasa sosialiasi yang dilakukan petugas gabungan Satpol PP Jatinegara dan Dishub Jakarta Timur berjalan aman. Masalah mulai muncul saat petugas satpol pp, mengacak-acak dagangan.

Meski begitu pihak Satpol PP tidak mengambil seluruhnya barang-barang pedagang kaki lima. Aan mengaku dirinya tidak keberatan jika pedagang-pedagang ini ditertibkan.

"Kalau mau ditertibkan nggak masalah, tapi caranya yang baik jangan kasar gitu," keluhnya.

Sementara itu Kepala Suku Dinas perhubungan Jakarta Timur, Mirza Ariyadi saat ditemui di lokasi bentrok. Menurutnya kericuhan tersebut hanya salah paham semata.

"Hari ini rencananya kita hanya mau sosialisai saja, tapi tadi ada petugas satpol pp yang gebrak meja pedagang, ya mereka tidak terima juga," kata Mirza,

Menurutnya sosialisasi ini akan terus dilakukan tiap minggunya, untuk menertibkan pedagang serta parkir liar. "Kami cuma meminta agar mereka meminggirkan barang dagangannya, agar tidak mengganggu jalan," tandasnya.

(edo/lh)