"Sekolah tetap masuk, tapi seluruh siswa memakai masker," kata Rohili, salah seorang pengajar di SD Sunan Pandanaran, Kaliurang, Yogyakarta, melalui Info Anda detikcom, Senin (22/7/2013).
Para siswa SD ini terlihat memakai masker warna hijau. Mereka terlihat memakai celana panjang merah dan kemeja lengan panjang putih. Siswa-siswa ini berbaris di depan kelas sebelum masuk ke dalam kelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rohili mengatakan tempatnya mengajar terletak di Jl Kaliurang KM 12. Saat Merapi meletus 2010 lalu SD tempat mengajarnya mengalami kerusakan. "Waktu meletus yang lalu sempat mengalami kerusakan," katanya.
Rohili mengatakan, beberapa orang guru sempat mendengar gemuruh dari Gunung Merapi pada Minggu (21/7) malam. "Guru-guru di sini mendengar gemuruh semalam, tapi kalau saya tidak dengar," katanya.
Informasi dari Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Dr Surono, sekitar pukul 04.15 WIB terlihat embusan berwarna merah tinggi 1.000 meter. Embusan ini teramati dari Pos Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Suara gemuruh terdengar di seputaran Gunung Merapi pada radius 6 hingga 7 kilometer dari puncak Merapi. Abu vulkanik tercatat di lereng selatan dan tenggara, meliputi Deles, Balerante, Glagaharjo, Cangkringan, Gamping, Pos Kaliurang, dan Banjarsari.
(nal/nrl)