ICW Ajak Masyarakat Laporkan Politisi Tak Pro Pemberantasan Korupsi

Jakarta - Indonesia Corruption Watch (ICW) sudah merilis 36 nama caleg yang diragukan komitmennya, dalam pemberantasan korupsi. Kini ICW mengajak masyarakat agar memberikan informasi nama-nama lain di luar 36 nama yang sudah dirilis itu.

"Bisa datang ke ICW di Kalibata Timur, Jakarta Selatan. Atau bisa lewat website www.antikorupsi.org," kata anggota ICW Emerson Yunto di diskusi Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta, Sabtu (6/7/2013).

Emerson mengaku, ICW sudah bertekad bulat mengawal agar parlemen mendatang diisi wakil rakyat yang memiliki komitmen pada pemberantasan korupsi. Karenanya, kala politisi Hanura Syariffudin Sudding dan politisi PPP Ahmad Yani melapor ke Mabes Polri lantaran nama mereka dimasukkan di antara 36 nama tersebut, ICW tak gentar.

Mereka justru meminta masyarakat menginformasikan caleg-caleg yang tak pro korupsi, atau bahkan terlibat korupsi. "Tolong kita kasih linknya, jika ada dakwaan di pengadilan," ucap Emerson.

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Sebastian Salang menilai langkah ICW sbagai awalan dalam penyadaran publik. Diharapkan masyarakat bisa selektif memilih caleg pada Pemilu Legislatif 2014.

"Dari sekian banyak caleg, ICW hanya memilih 560 orang lho. Maka kalau bisa semua caleg itu betul-betul ditelanjangi, sehingga diharapkan yang terpilih nanti betul-betul bebas cacat dan noda," harap Sebastian.


(dnu/ndr)