1,2 Juta Kartu Tiket KRL Disiapkan, 200 Ribu Kartu Sudah Hilang

1,2 Juta Kartu Tiket KRL Disiapkan, 200 Ribu Kartu Sudah Hilang

- detikNews
Senin, 01 Jul 2013 12:18 WIB
(foto: dok detikcom)
Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai resmi menerapkan tiket kartu elektronik 'Commet' dan tarif progresif hari ini. Ada 1,2 juta tiket disiapkan. Namun kartu yang hilang, sudah sekitar 16,7 persennya!

Dari Humas PT KCJ Eva Chairunisa didapatkan informasi bahwa Commet yang disediakan untuk KRL totalnya adalah sekitar 800 ribu sampai 1,2 juta kartu. Stok kartu di masing-masing stasiun dilipat dua hingga tiga dari rata-rata jumlah penumpang harian.

"Ada sekitar 800 ribuan sampai 1,2 juta (kartu). Penumpang kita sekarang kan 500 ribuan, jangan khawatir kartunya habis," ujar Eva ketika dihubungi detikcom, Senin (13/5/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hari ini disebutkan Menteri BUMN Dahlan Iskan, sejak sosialisasi penerapan E-Ticketing hingga penerapan secara resmi yang dilakukan mulai hari ini, sudah 200.000 kartu Commet yang hilang. Hilangnya tiket ini karena penumpang membawa pulang untuk dijadikan kenang-kenangan. Melihat kondisi ini, Dahlan meminta KAI untuk menyiasati kondisi ini.

"Masih ada problem, kartu ini dimasukkan (pintu keluar), tapi banyak orang kartu jadi kenang-kenangan. Sampai saat ini yang hilang sudah 200 000 tiket," kata Dahlan saat menyaksikan penerapan E-Ticketing & Tarif Progresif di Stasiun Manggarai Jakarta, Senin (1/7/2013).

Namun Dahlan memaklumi. Seperti saat dia pertama kali merasakan naik kereta di luar negeri. Ketika pertama kali menggunakan sistem tiket kereta elektronik, mantan Dirut PLN ini sengaja mencuri tiket kereta single trip (perjalanan tunggal) tersebut untuk kenang-kenangan.

"Saya pun ke luar negeri (naik kereta), saya pertama kali tiket, saya kantongi. Nggak bisa keluar bilang tiket hilang. Ini blak-blakan lho, Pak," ucap Dahlan.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads