"Kita harapkan lancar," ujar humas PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa ketika dihubungi detikcom, Minggu (30/6/2013).
Eva mengatakan alat peralatan untuk penggunaan e-ticket sudah terpasang sekitar 600-an alat di 66 stasiun Jabodetabek. Peralatan tersebut adalah hasil kerjasama dengan PT Telkom Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eva mengaku pihaknya sudah sejak lama melakukan sosialiasi terkait tarif progresif ini. Eva juga menyarankan para penumpang membeli tiket multitrip agar tidak harus mengantre di loket.
"Selain itu kita juga mengimbau agar penumpang untuk menyiapkan waktu lebih banyak atau mengatur waktu agar tidak terburu-buru. Sebab dulu saat tiket kertas, bisa lari mengejar kereta dan melewati petugas, sekarang harus lewat gate karena pemeriksaan," imbaunya.
Bagi penumpang yang kebingungan jangan ragu untuk bertanya kepada petugas-petugas yang berjaga di setiap stasiun. Informasi penerapan tarif progresif dan penggunaan e-ticket akan terus diumumkan melalui pengeras suara dan spanduk atau selebaran.
"Kita juga menempatkan pemandu-pemandu jika ada yang mau bertanya ada booth atau stand," tutupnya.
(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini