Seperti dipaparkan Dirut PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Ignatius Tri Handoyo, kartu tiket elektronik Multitrip ini sedikit berbeda dengan kartu Singletrip. Kartu Multitrip ini seperti nomor telepon seluler yang bisa diisi ulang.
"Kartu perdana Multitrip bisa diperoleh di seluruh loket kereta Jabodetabek, seharga Rp 20 ribu, dengan isi saldo Rp 13 ribu," jelas Tri Handoyo dalam jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk ke depan, tidak menutup kemungkinan bekerja sama dengan bank," imbuh dia.
Dengan kartu Multitrip dan gerbang elektronik, sistem akan memotong saldo dengan sendirinya bila penumpang menempelkan kartu di gerbang masuk dan gerbang keluar. Layar kecil di gerbang elektronik akan menampilkan saldo yang tersedia. Perhitungannya sesuai dengan tarif baru KRL per 1 Juli 2013, yakni Rp 3 ribu per 5 stasiun dan Rp 1.000 per 3 stasiun berikutnya.
"Lebih banyak kemudahan untuk penumpang karena penumpang nggak perlu antre lagi," imbuh Handoyo.
PT KCJ sudah mulai menjual kartu Multitrip sejak 3 hari yang lalu. Hingga Rabu ini, sudah ada 5 ribu kartu Multitrip yang terjual. PT KCJ sendiri menyediakan 400 ribu untuk kartu Multitrip dan 600 ribu untuk kartu Singletrip.
(nwk/try)