Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Kabinet Indonesia Bersatu Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak memiliki program kerja. Karena menurutnya, yang seharusnya memiliki program kerja adalah presiden, bukan mensesneg. Hal ini dikatakan Yusril usai mengikuti serah terima jabatan (sertijab) dari Sekretaris Negara Bambang Kesowo kepada dirinya di kantor Sesneg, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (21/10/2004). "Kita gak ada, sesneg gak punya program kerja, yang punya presiden. Ini kabinet presidensil, jadi yang punya program kerja presiden. Para menteri hanya membantu saja. Seperti anda punya pembantu di rumah, itulah yang dilakukan," papar Yusril saat ditanya wartawan perihal program kerjanya setelah resmi dilantik sebagai Mensesneg. Yusril mengaku dirinya hanya membantu SBY menjalankan program kerjanya sebagai presiden. Ia juga mengatakan bahwa sebagai Mensesneg, ia membawahi Sekretaris Presiden, Sekretaris Militer, Sekretaris Wakil Presiden, dll. Kecuali Sekretaris Kabinet yang diangkat SBY setingkat menteri negara. "Sedangkan untuk sekretaris kabinet, sesuai dengan Keppres tugasnya terpisah. Dia bertanggung jawab langsung kepada presiden. Namun sekretaris negara bukan menteri walau pun bekerja langsung kepada presiden. Tetapi nanti melakukan kerja berkoordinasi dengan sekretaris negara," Yusril.Sertijab berlangsung singkat di kantor Sesneg. Tampak hadir dalam upacara sejumlah pejabat di lingkungan sesneg, seperti wakil sekretaris kabinet Erman Rajagukguk dan sekretaris presiden Kemal Munawar.
(dni/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini